![]() |
Bupati Wajo HA. Burhanuddin Unru saat berdialog dengan masyarakat Kecamatan sajoanging |
Demikian Aspirasi yang disampaikan perwakilan pegawai syara' se-Kecamatan sajoanging Ali Rahman kepada bupati pada dioalog yang digelar Pemkab Wajo pada safari ramadhan di kecamatan Sajoanging 08 Juni kemarin.
"Kami harapkan kepada bapak bupati agar kesejahteraan kami sebagai pegawai syara' ditingkatkan," harap Ali
Sekedar diketahui bahwa, gaji pegawai syara' unttuk Imam Desa Rp300.000,- perbulan dan untuk Imam Dusun hanya Rp225.000,- perbulan.
Bupati Wajo HA. Burhanuddin Unru berjanji akan meningkatkan kesejahteraan pegawai syara'. Tetapi kata dia harus disesuaikan dengan aturan yang ada. "Alhamdulillah selama ini sudah lebih 400 Masjid yang saya datangi dari 500 lebih Masjid yang ada di Wajo," ujarnya.
Sementara Kepala Desa Akkajeng Hasbi, mengatakan, kesejahteraan pegawai syara' melalui Alokasi Dana Desa (ADD). Untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, pihaknya dari pemerintah desa hanya minta rekomendasi atau Perbup yang mengatur nantinya. "Kami hanya minta adanya regulasi semacam Perbup atau rekomendasi yang mengatur untuk peningkatan kesejahteraan pegawai syara'," ungkapnya.
Selain itu, pada dialog tersebut, sejumlah aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada bupati wajo diantaranya, peningkatan jalan Dusun Lacori Desa Towalida sepanjang 3 Kilometer, Kebutuhan air bersig di Cenranae, Sarana olagraga dan seni, dan lahan untuk Madrasah.
Penulis: Muh Hamza
Editor : Ichal Mahendra
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia