WAJOTERKINI.COM -- Bupati Wajo HA. Burhanudin Unru menekankan pentingnya tiga komponen yang mutlak dimiliki anak-anak Indonesia untuk menjawab tantangan zaman.
Hal itu ditegaskan saat menjadi Inspektur Upaca pada peringatan Hari pendidikan nasional tingkat Kabupaten Wajo di lapangan Merdeka sengkang 2 Mei lalu.
“Keterampilan utuh yang dibutuhkan oleh anak-anak Indonesia di abad XXI ini mencakup tiga komponen yaitu kualitas karakter, kemampuan literasi, dan kompetensi,” sebut Burhanuddin.
Berbicara karakter, kata dia, berarti membincangkan tentang moral yang mencakup nilai Pancasila, keimanan, ketakwaan, integritas, kejujuran, keadilan, empati, rasa welas asih, dan sopan santun.
Selain itu, kinerja juga menjadi bagian penting dari karakter yang harus dimiliki anak-anak Indonesia. Karakter kinerja membuat anak-anak Indonesia mampu bekerja keras, ulet, tangguh, gigih, memiliki rasa ingin tahu, inisiatif, mampu beradaptasi, dan memiliki jiwa kepemimpinan.
“Kita menginginkan anak-anak Indonesia menumbuhkan kedua bagian karakter ini secara seimbang. Kita tak ingin anak-anak Indonesia menjadi anak yang jujur tapi malas atau rajin tapi culas,” jelas Bupati Wajo dua periode ini.
Sementara itu, literasi dasar memungkinkan anak-anak meraih ilmu dan kemampuan lebih tinggi dan menerapkannya dalam kehidupan kesehariannya.
“Bila selama ini kita berfokus pada literasi baca – tulis dan berhitung yang masih harus kita perkuat, maka kini perlu memperhatikan literasi sains, literasi teknologi, literasi finansial, dan literasi budaya,” sambung Burhanuddin Unru.
Komponen terakhir lanjut mantan Sekda Wajo ini, yaitu komponen kompetensi. Abad XXI menuntut anak-anak Indonesia mampu menghadapi masalah – masalah yang kompleks dan tidak terstruktur.
“Maka mereka membutuhkan kompetensi kemampuan kreativitas, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah, kemamampuan komunikasi serta kemampuan kolaborasi,” ujarnya
Lebih jauh Abur sapaan akrab Bupati Wajo menyebutkan momen peringatan hari pendidikan tahun ini sangat bernilai bagi pemerintahannya, “Di samping menjelang dua tahun pemerintahan kami, juga telah digagas revolusi pendidikan yang semangatnya sejalan dengan harapan menteri pendidikan dan kebudayaan seperti yang tertuang dalam pidato seragam,” bebernya
Ia menekankan, peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi momentum yang tepat untuk memperbaiki kualitas pendidikan dengan membangun keterlibatan guru, orang tua murid, dan pemerintah.
Hadir dalam Hardiknas tersebut, Wakil Bupati Wajo HA. Syahrir Kube Daude, Ketua DRPD Wajo HM. Yunus Panaungi, Ketua TP-PKK Wajo Hj. Andi Faikah Burhanuddin, Wakil Ketua TP-PKK Wajo Hj. Andi Ukmah Anas, sejumlah pimpinan Muspida serta undangan yang hadir.
Usai mengikuti peringatan Hardiknas dilapangan Merdeka Sengkang, Bupati Wajo bersama rombongan menuju Dinas pendidikan Kabupaten Wajo untuk mengikuti acara ramah-tamah. Pada kesempatan itu Bupati Wajo bersama rombongan dan undangan yang hadir menyaksikan penampilan dari Drum Band siswa-siswi dari SLB Sengkang.(wt-zah)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia