WAJOTERKINI.COM -- Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) As'adiyah Sengkang, di Jalan Veteran Sengkang membuka kegiatan English Camp atau Perkampungan Bahasa Inggris, Senin 22/02/2016. Dengan mengangkat tema "Start with Hope, Tribut to our Campus".

Kegiatan ini sedianya akan terlaksana mulai pada tanggal 22 hingga 27/02/2016 itu bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Mahasiswa dalam skill berbahasa Inggris sebagai pengetahuan penunjang dan pendukung dalam proses perkuliahan.
"Disisi lain diharapkan kegiatan tersebut, sebagai bekal dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),"ujar ketua BEM Muh. Rezky.
Ketua panitia pelaksana, Akram megatakan, pesertanya dibatasi sampai 30 mahasiswa itupun harus melalui seleksi dan rekomendasi oleh dosen pembimbing H Muh Yusuf Razak, selaku Ketua Lembaga Bahasa dan Hamzah Alias selaku Sekretaris.
Sementara Ketua STAI As'adiyah Sengkang AG. Prof HM Rafii Yunus Martan yang diwakili oleh Ketua I H Muh. Yunus Pasanreseng Andi Padi, dalam sambutannya sangat merespon positif dengan memberikan support dan motivasi tentang bagaimana pentingnya pengetahuan Bahasa Inggris.
"Ini merupakan ajang prestasi dalam menghadapi tantangan dunia global yang tak terbatas sehingga dapat tampil sebagai kompetitor,"tegas H Muh. Yunus Pasanreseng.
Kegiatan pembukaan ini juga dihadiri Mahasiswa sebagai peserta English Camp dan kru panitia pelaksana serta tim Instruktur dari alumnus UIN Alauddin Makassar dan guru bahasa Inggris internal As'adiyah yang dinakhodai Nirwan Purnomo Sidi yang lebih akrab disapa dengan Mr. N.(wt-hamzah)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia