Minggu 16 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Mutmainnah Ditikam 14 Kali, Pelakunya Diterungku

Berita Wajo Terkini
Minggu, 03 Januari 2016 | 19.54.00 WIB Last Updated 2016-01-03T19:47:51Z
Ilustrasi Resky Mutmainnah bersimbah darah dimalam pergantian tahun

WAJOTERKINI.COM, Bone --- Innalillah Wa Innailahi Rojiun, seorang gadis belia korban penganiyaan, Resky Mutmainnah mengembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenri Awaru Watampone, Minggu 3/1/2016, sekira pukul 03.30 Wita dini hari tadi.

Resky Mutmainnah Binti Kamaruddin (18 tahun), warga asal Desa Sengeng Palie, Kelurahan Lamuru, Kabupaten Bone, diketahui sedang mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU RSUD Tenri Awaru pasca dianiaya oleh kekasihnya sendiri, saat keduanya menuju Kota Watampone untuk menikmati malam pergantian tahun 2016. 

Badriah Rahadi Putra (18 tahun), saat itu kalap hingga tega menganiaya Resky, lantaran terbakar api cemburu. Akibatnya, korban menderita 14 luka tusukan benda tajam yang bersarang di tangan, perut hingga kakinya, untungnya korban ditemukan terkapar bersimbah darah oleh warga sekitar.

Usai menganiaya, pelaku lalu meninggalkan Resky di tempat kejadian perkara (TKP). Beruntung warga di Kelurahan Bulu Tempe berhasil membawa gadis malang itu ke RSUD Tenri Awaru Watampone. Namun untung tak dapat diraih malang tak dapat ditolak, Resky meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan selama dua hari.

Pelaku kini menyesali perbuatannya dan mengaku telah khilaf. Namun ia tetap diterungku di Mapolres Bone guna kepentingan penyidikan dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Badrah Rahadia mengetahui jika pacarnya sudah meninggal, Badrah nampak shock dan kaget. Karena dari informasi yang diterimanya korban tidak meninggal dan sementara sedang dirawat di RSUD Tenriawaru Bone.

Tabe bacaki juga berita sebelumnya, Klik Disini


"Meninggalki pak, setahu saya dia dirawat di rumah sakit, betul meninggal pak," tanya Badrah sambil bergegas masuk ke sel tahanan Mapolres Bone.(wt-ais)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mutmainnah Ditikam 14 Kali, Pelakunya Diterungku

Trending Now