![]() |
Salman Araden - H Abidin |
WAJOTERKINI.COM --- Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamadya Tarakan, Salman Araden, menitipkan pesan pada Kepala Desa Ujungpero, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo.
Sebagai putera daerah kelahiran Ujungpero, Legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu, meminta kepala Desa Ujungpero, H Abidin, terus memperjuangkan tanggul Sungai Walennae. Pasalnya tanggul sepanjang sungai Walennae merupakan ancaman pertanian warga.
"Sehingga tidak meluap ke lahan persawahan milik warga ketika banjir disaat musim penghujan tiba. Terkadang masyarakat gagal panen itu diakibatkan karena padi milik warga terendam banjir akibat meluapnya air sungai Walennae ke area persawahan," kata Salman.
Lanjut, Salman mengatakan, dari sekian Desa di Kabupaten Wajo, Desa Ujungpero inilah yang pernah didatangi Menteri Pertanian ditengah ribuan Hektare hamparan persawahan.
Bukan hanya tanggul Dewan Asal Tarakan itu juga menitipkan pesan kiranya kepala Desa Ujungpero terus berupaya mengawal penyelesain pengerjaan jalan yang menghubungkan tiga desa yakni, Desa Ujungpero, Desa Wage dan Desa Mallusessalo itu.
"Tahun 2003 saya merantau ke Tarakan, Alhamdulilla disana terpilih jadi Anggota Dewan, selama saya tinggalkan pembangunan Desa Ujungpero terus meningkat, termasuk jalannya sudah dibetongi,"kata Salman yang juga merupakan Alummni Ponpes As'Adiyah Sengkang itu.
Sementara Kepala Desa Ujungpero, H Abidin mengatakan, ia Anggota Dewan dari Tarakan, Putera daerah Ujungpero, terkait pesannya yang beliau titipkan itu baru di usulkan, " Sekarang baru akan diusulkan kembali, "katanya.(wt-ibe)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia