![]() |
Kapala Kamenag Wajo, Amin Mappa |
WAJOTERKINI.COM --- Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Mukhlisin DDI Paria, gelar peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1437 H/2016 M yang dirangkaikan dengan peresmian bantuan RKB MA DDI Paria Minggu 24/1/ 2016 kemarin.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Wajo HM Amin, Lurah Paria Baso Sirajuddin, Ketua Umum Pengurus Yayasan Ponpes Al-Mukhlisin DDI Paria H Imran Hameru, Pengawas Kemenag Wajo Musbahaeri, Pimpinan Pontren Al-Mukhlisin Paria Subairi, Kapala MA DDI Paria Hamzah Alias dan Kabag TU Kemenag Kabupaten Barru Syamsul Bahri sekaligus sebagai pembawa hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW dan segenap tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pendidik, tokoh pemuda se-Kecamatan Majauleng.
Kepala Kemenag Kabupaten Wajo, Amin Mappa sangat mengapresiasi warga Ponpes Al-Mukhlisin DDI Paria yang dengan ikhlas meluangkan seluruh waktu, tenaga, pikirannya untuk mensukseskan acara yang mulia ini. "Semoga Allah membalasnya dengan ganjaran yang setimpal," ujarnya.
Amin Mappa menambahkan, bahwa Ponpes DDI di Paria sudah ada sejak tahun 1947, olehnya itu kita harus menjaga lembaga ini dengan penuh loyalitas dan dedikasi. Masyarakat Kelurahan Paria harus membantu Pontren Al-Mukhlisin DDI karena sudah memberikan kontribusi yang besar kepada kita semua.
"Kami janji untuk memberikan bantuan perpustakaan sebagai tempat literature santri dan Pembina di Ponpes Al-Mukhlisin DDI Paria dan bagi guru yang punya SK inpassing insya Allah akan segera dicairkan,"paparnya.
Ratusan undangan memadati terowongan peringatan maulid Nabi SAW di Ponpes Al-Mukhlisin DDI Paria, sebagai wujud dari pada cinta Kepada Rasulullah. Syamsul Bahri didalam tausiahnya menjelaskan tentang urgensi ilmu pengetahuan, dan sifat dermawan. Seseorang yang berilmu sekalipun tubuhnya kecil akan menjadi besar, beliau mencontohkan seorang ilmuan asal Indonesia BJ Habibie.
"Agama Islam sangat Konsen terhadap tiga hal, yang pertama masalah kebodohan yang kedua Masalah Kemiskinan atau kefakiran yang ketiga masalah kesehatan. Biasanya orang yang bodoh itu dekat kepada kemiskinan dan orang yang miskin kesehatannya kurang baik, akibat kurangnya suplai gizi yang dikosumsi,"ujarnya.
Sementara Pimpinan Ponpes Al-Mukhlisin mengucapkan syukur Kepada Allah SWT, karena acara Maulid Nabi SAW dan Peresmian gedung RKB Madrasah Aliyah berlangsung dengan meriah dan harmonis, kondisi cuacapun cukup bersahabat, hal itu ditandai dengan antusias undangan mengikuti prosesi acara hingga selesai. (wt-hmz)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia