dr Baso Rahmanuddin saat pertemuan dengan pengusaha galon |
WAJOTERKINI.COM --- Maraknya air kemasan (air galon) berulat yang beredar meresahkan masyarakat memaksa Dinas Kesehatan (Dinkes) memanggil pengusaha depot air minum di Kabupaten Wajo. Pasalnya, air kemasan tersebut sudah menjadi konsumsi masyarakat setiap hari.
Salah seorang masyarakat di Jalan Andi Macca Amirullah, Ippank mengatakan, tak jarang air galon yang dibelinya di warung terdapat jentik nyamuk. Selain itu, tak jarang air galon berbau lumut.
"Kami berharap pemerintah melakukan razia dan segera memberi sanksi terhadap depot air galon yang tidak higenis karena itu bisa membahayakan kesehatan,"kata Ippank.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, dr Baso Rahmanuddin tak menyangkal hal itu dan pihaknya sudah menindaklanjuti dengan memanggil semua pengusaha depot air minum untuk menjaga kualitas.
"Kami sudah panggil semua pengusaha depot air minum melalui asosiasinya untuk mengingatkan agar menjaga dan meminta mereka untuk meningkatkan kulitas airnya," ungkap.
Selain itu, kata menantu Bupati Wajo itu, pihaknya sedang menggodok Peraturan Daerah (Perda) mengatur Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) untuk menata para pengusaha depot air minum isi ulang.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia