
Seiring dengan itu masyarakat di Bumi Lamaddukelleng julukan Kabupaten Wajo mendesak aparat kepolisian untuk mengungkap fenomena kebakaran rumah tak berpenghuni alias kosong itu.
Kebakaran kali ini meninggalkan jejak adanya unsur kesengajaan, misalnya semua instalasi listrik terlepas, aroma minyak menyengat di area pintu rumah salah satu perawat RSUD Lamaddukelleng Sengkang itu.
"Belum dapat kilometer (kwh) dari PLN jadi rumah ini belum dapat aliran listrik, tidak mungkin karena kosleting listrik," kata pemiliknya.
Beruntung tim Damkar sigap tiba di lokasi kejadian sehingga api tidak sempat membesar."Ini disengaja sudah saatnya pemerintah lebih pro aktif," ungkap warga, Lahang.
Sementara Kapolsek Tempe, AKP Sutarno mengaku, belum bisa mengatakan itu segaja dibakar. Pihaknya masih terus melidik. "Kami masih melidiknya,"tegasnya.
Seperti diketahui, sudah ada 11 rumah kosong yang hangus terbakar sebulan terakhir ini dan data Camat Tempe, masih ada 550 rumah kosong yang ada di kota Sengkang.(wt-chal)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia