![]() |
| Andi Nurlinda saat presentasi di Bangkok |
Bangkok,WAJOTERKINI.COM
-- Baru-baru ini ajang tahunan international conference nutrition and
food science (ICNFS) yang ke 4 diselenggarakan di Bangkok. Andi Nurlinda
merupakan salah satu pembicara di ajang bergengsi tersebut, setelah
risetnya dinyatakan lolos untuk dipresentasikan di hadapan peserta yang
berasal dari berbagai negara seperti Australia, Jerman, India,
Bangladesh, Srilangka, Philipina, Vietnam, Taiwan, Jepang dan
lain-lainnya.
Riset pemilik nama lengkap Dr. Andi Nurlinda SKM MKes
ini juga dipublikasikan di journal internasional IPCBEES. Hasil riset
Andi Nurlinda menyatakan bahwa konseling disertai pemberian poster
merupakan intervensi yang efektif untuk memperbaiki pengetahuan gizi
ibu.
Pengetahuan
gizi ibu adalah faktor yang sangat menentukan status gizi anak.
Selanjutnya status gizi anak akan berdampak kepada kualitas hidup anak
di masa depan. Seperti kecerdasan, daya ingat, dan cara pengambilan
keputusan anak di masa yang akan datang adalah refleksi pertumbuhan dan
perkembangan anak di masa lampau.
Anak
adalah sumber daya masa depan bangsa merupakan kewajiban bersama
memberikan yang terbaik bagi anak. Bayangkan jika kualitas anak menjadi
sangat buruk seperti halnya yang terjadi pada bangsa ini, dimana bad
girl dan bad boy menduduki urutan pertama di dunia.
Menurutnya,
saat ini pangan impor menyerbu kita, jangan sampai suatu hari nanti
kita pun harus mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri, karena
kapasitas manusia Indonesia menjadi terbatas sehingga kita menjadi
penonton di kampung sendiri.
Oleh karena itu, jika ingin memerangi kasus gizi buruk
yang mana diketahui, Sulsel saat ini menempati urutan ke 10 penyandang
gizi buruk tertinggi di Indonesia maka berikanlah konseling gizi kepada
ibu beserta dengan poster, sebab penyuluhan biasa tidak akan berefek
signifikan.
Mari
memberdayakan ahli kesehatan masyarakat seperti ahli gizi, sarjana
kesehatan masyarakat untuk terjun langsung memberikan konseling kepada
kaum ibu."Itu akan dianggap adalah langkah yang efisien," jelas ibu tiga
anak itu.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


