SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Wanita ini Wakili Indonesia ke Bangkok di Bidang Kesehatan

Berita Wajo Terkini
Jumat, 10 Juli 2015 | 09.22.00 WIB Last Updated 2015-07-26T22:49:58Z
http://www.wajoterkini.com/
Andi Nurlinda saat presentasi di Bangkok
Bangkok,WAJOTERKINI.COM -- Baru-baru ini ajang tahunan international conference nutrition and food science (ICNFS) yang ke 4 diselenggarakan di Bangkok. Andi Nurlinda merupakan salah satu pembicara di ajang bergengsi tersebut, setelah risetnya dinyatakan lolos untuk dipresentasikan di hadapan peserta yang berasal dari berbagai negara seperti Australia, Jerman, India, Bangladesh, Srilangka, Philipina, Vietnam, Taiwan, Jepang dan lain-lainnya.

Riset pemilik nama lengkap Dr. Andi Nurlinda SKM MKes ini juga dipublikasikan di journal internasional IPCBEES. Hasil riset Andi Nurlinda menyatakan bahwa konseling disertai pemberian poster merupakan intervensi yang efektif untuk memperbaiki pengetahuan gizi ibu.

Pengetahuan gizi ibu adalah faktor yang sangat menentukan status gizi anak. Selanjutnya status gizi anak akan berdampak kepada kualitas hidup anak di masa depan. Seperti kecerdasan, daya ingat, dan cara pengambilan keputusan anak di masa yang akan datang  adalah refleksi pertumbuhan dan perkembangan anak di masa lampau. 

Anak adalah sumber daya masa depan  bangsa merupakan kewajiban  bersama memberikan yang terbaik bagi anak. Bayangkan jika kualitas anak menjadi sangat buruk seperti halnya yang terjadi pada bangsa ini, dimana bad girl dan bad boy menduduki urutan pertama di dunia.

Menurutnya, saat ini pangan impor menyerbu kita, jangan sampai suatu hari nanti kita pun harus mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri, karena kapasitas manusia Indonesia menjadi terbatas sehingga kita menjadi penonton di kampung sendiri.

Oleh karena itu, jika ingin memerangi kasus gizi buruk yang mana diketahui, Sulsel saat ini menempati urutan ke 10 penyandang gizi buruk tertinggi di Indonesia maka berikanlah konseling gizi kepada ibu beserta dengan poster, sebab penyuluhan biasa tidak akan berefek signifikan.

Mari memberdayakan ahli kesehatan masyarakat seperti ahli gizi, sarjana kesehatan masyarakat untuk terjun langsung memberikan konseling kepada kaum ibu."Itu akan dianggap adalah langkah yang efisien," jelas ibu tiga anak itu.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Wanita ini Wakili Indonesia ke Bangkok di Bidang Kesehatan

Trending Now