Pelatihan kali ini dilaksanakan di Gedung Arma Sengkang selama tiga hari (4-6 Juni 2015). Mewakili Kepala Dinas, Sekretaris Dinas Pendidikan Kab.Wajo Rusmin S.Pd membuka kegiatan dan menyatakan apresiasinya atas kehadiran USAID PRIORITAS dalam membantu
Disdik Wajo bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah Tingkat SD dan SMP ini diikuti oleh 132 peserta dari 29 SD dan 15 SMP. Masing-masing sekolah terdiri dari unsur Kepsek, Komsek dan guru. Dananya diambilkan dari APBD Disdik 2015.
Menurut Koordinator Dearah USAID PRIORITAS untuk Wajo, Andi Irmahaerani, kegiatan ini terlakasana karena banyaknya masukan dari pihak sekolah dan fasilitator daerah kepada Bapak Kadis Pendidikan Wajo tentang besarnya manfaat kegiatan pelatihan model USAID PRIORITAS dan juga melalui pengamatan dan keterlibatan langsung pihak Disdik.
“Pihak Dinas Pendidikan Wajo juga membuat surat himbauan atau edaran ke sekolah agar menganggarkan di Rencana Kegiatan Sekolah menggunakan dana BOS khusus untuk keikutsertaan dalam kegiatan pelatihan ini,” ujarnya disela-sela pelatihan .Program pendidikan USAID PRIORITAS banyak mendapatkan apresiasi dari daerah-daerah mitra
USAID PRIORITAS. Hal ini diwujudkan daerah dengan melakukan replikasi program dengan memakai dana APBD atau BOS. Kabupaten Bantaeng, salah satu mitra USAID PRIORITAS, juga sudah merencanakan melatih program pembelajaran USAID PRIORITAS untuk semua guru SD dan SMP di daerah tersebut. Hal yang sama juga dilakukan oleh Kabupaten Maros dan lainnya.(wt-usaid prioritas)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
