![]() |
Aspirasi warga terkait Pilkades di DPRD Wajo |
Akibatnya tiang atas pilar rumah rusak. Ditaksir kerugian mencapai Rp500 ribu.Rabu, 20 Mei, istri Ketua PPKD yang dilempar melaporkan pelemparan tersebut ke PolresWajo.
Dalam surat laporan bernomor polisi LPB/193/V/2015/Sulsel/res Wajo, pelempar ada empat orang dengan ciri-ciri memakai jaket warna hitam. Istri anggota PPKD Salobulo, Besse Tenri Angka Gau mengatakan, saat kejadian dirinya berada di kota Sengkang.
Pada saat itu tidak ada orang dirumahnya. Sementara suaminya saat ini berada di Makassar, karena selalu mendapat ancaman, pasca pemilihan kepala Desa. Dia baru tahu bahwa rumahnya dilempar sekira pukul 05.00 Wita dari tetangganya.
"Saya dan suami memang segaja tinggalkan rumah karena takut. Sebelumnya sudah banyak ancaman yang didapat suaminya gara-gara meloloskan Andi Herman sebagai calon kepala desa,"ujarnya.
Besse pun meminta kepada polisi untuk memberikan perlindungan. Pasalnya, dia tidak tenang dengan ancaman itu. "Kami duga ancaman ini dari calon kepala desa yang tidak terpilih, Laude,"tegasnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Laude membantah hal itu. Dia mengaku, tidak tahu menahu masalah pelemparan."Tidak tahu saya mengenai itu dek,"tegas Laude.
Sementara Kanit SPKT II, Aiptu Kardi membenarkan hal itu. Pihak polisi masih mendalami kausus ini."Baru hari ini ada laporannya,"katanya.
Isu yang beredar, didaerah tersebut, bakal terjadi konflik horisontal antara dua pendukung. Bahkan pasca pencoblosan hingga kemarin, santer berdar isu pembakaran.(wt-chiwang).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia