![]() |
Kadis Koperasi dan UMKM Muh. Arifin |
Hal itu tak ditampik Kepala Dinas Koprasi, UMKM, dan Perindustrian Kabupaten Wajo, Arifin. Menurutnya, sulit mencari pengusaha muda di Wajo."Sulit mencari pemuda yang kreatif di Wajo,"ujarnya.
Meski begitu, dia berkilah, yang melakukan verifikasi adalah provinsi. Sementara pihaknya hanya memberikan rekomendasi saja.
Arifin menambahkan, meski tidak muda tapi punya potensi dan usaha yang bagus pihaknya tetap mengusulkan. Karena sulit menemukan anak muda di Wajo yang mau berkereasi.
Bantuan Wirausaha Muda ini merupakan program dari Provinsi Sulsel. Untuk satu kelompok wirausaha muda mendapat bantuan Rp10 juta dengan syarat memiliki 20 anggota.
Tahun 2014 sebanyak 30 kelompok yang mendapat bantuan di Wajo dan tahun 2015 ditargetkan 80 kelompok.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Wajo, Andi Gusti A Makkarodda mengaku miris bila memang anak muda kurang kreatif. Tapi legislator asal Partai Nasdem tersebut mengaku, masih banyak pemuda di Wajo yang kreatif hanya tidak teridentifikasi.
"Pemuda kita sangat banyak yang kreatif, banyak pemuda kita yang terampil dan berhimpun di karang taruna, KNPI, bahkan ada kelompok WPAP Wajo dan fotografer. Hanya mereka kemungkinan tidak teridentifikasi,"ujar Andi Gusti.(wt-chiwang)
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia