Menurut warga yang terusik, aktivitas hiburan hingga larut malam dapat mengganggu ketentraman, selain mengganggu tidurnya, mereka juga merasa terusik lantaran musik mereka kera. Warga pada umumnya berharap pihak kepolisian dapat mengambil tindakan demi kepentingan Harkamtibmas.
"Ini sudah sangat menganggu ketentraman, karena mereka membunyikan musik sekeras-kerasnya sampai larut malam,mereka bernyanyi hingga pukul 02.00 malam tanpa peneguran dari pihak keamanan."ungkap salah seorang warga jalan RA Kartini yang enggan menyebutkan namanya.
Menurutnya, Polisi harus tegas dalam pemberian izin keramaian, seharusnya pukul 23.00 wita (jam 11 malam) tak ada lagi aktivitas hiburan, bukan hanya itu aktivitas tersebut kerap diwarnai adu mulut hingga berujung perkelahian, setelah mereka larut dalam pengaruh minuman beralkohol.
Sementara Kepala Kepolisian Sektor Tempe,AKP Sutarno menyikapi maraknya rutinitas karaoke hingga larut malam, menyadari jika kegiatan tersebut dapat menganggu tidur bagi masyarakat sekitarnya, dirinya juga mencurigai aktivitas karaoke itu tanpa mengantongi izin keramaian.
"Jika ada tetangga yang merasa keberatan dengan aktivitas karaoke rumahan itu boleh menghubungi saya, kita akan tindak berdasarkan aturan pemberian ijin keramaian," tegas Sutarno.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
