![]() |
| H A Syahrir Kube Dauda bersama jemaat di Gereja Jemaat Toraja jalan Nangka Sengkang |
WAJOTERKINI.COM --- Berbeda dengan Natal sebelumnya, Natal kali ini dihadiri Wakil Bupati Wajo H A Syahrir Kube Dauda bersama jemaat di Gereja Jemaat Toraja jalan Nangka Sengkang beberapa waktu lalu. Selain Wakil Bupati Wajo H A Syahrir Kube Dauda terlihat juga kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Wajo Muh. Yusuf A Baharuddin dan Dandim 1406 Wajo S. Sihaloho.
Wakil Bupati (Wabup) Wajo Andi Syahrir Kube Dauda.Dalam sambutannya, mengucapkan selamat natal dan tahun baru kepada para umat kristiani. Menurutnya Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran yesus adalah nilai-nilai yang harus diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari oleh jemaat kristiani.
“Kami berharap dalam perayaan natal tersebut dapat mengambil hikmah dalam membangun kebersamaan, dan keharmonisan dalam kehidupan umat manusia di Wajo,"kata H A Syahrir Kube Dauda.
Pendeta DR I Y Panggalo, saat membawakan khotbahnya mengatakan, meski minoritas umat kristiani adalah aset yang ada di Kabupaten Wajo telah mendapat dukungan dari Pemerintah, sehingga dapat hidup berdampingan dengan agama yang ada dengan baik.
“Meski minoritas umat kristiani yakin disayangi oleh pemerintah. Meski berbeda agama Umat kristiani di Wajo hidup bersama dan berdampingan dengan baik dengan agama lainnya,” katanya.
Ketua BPM jemaat Sengkang, Bapak Pdt. Weltinus Markam, mengatakan, Natal dengan tema berjumpa dengan Allah tersebut terselenggara atas dukungan berbagai pihak. Menurutnya, jemaat merupakan bagian dari keluarga masyarakat kabupaten Wajo.(wt-ep).
Wakil Bupati (Wabup) Wajo Andi Syahrir Kube Dauda.Dalam sambutannya, mengucapkan selamat natal dan tahun baru kepada para umat kristiani. Menurutnya Nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran yesus adalah nilai-nilai yang harus diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari oleh jemaat kristiani.
“Kami berharap dalam perayaan natal tersebut dapat mengambil hikmah dalam membangun kebersamaan, dan keharmonisan dalam kehidupan umat manusia di Wajo,"kata H A Syahrir Kube Dauda.
Pendeta DR I Y Panggalo, saat membawakan khotbahnya mengatakan, meski minoritas umat kristiani adalah aset yang ada di Kabupaten Wajo telah mendapat dukungan dari Pemerintah, sehingga dapat hidup berdampingan dengan agama yang ada dengan baik.
“Meski minoritas umat kristiani yakin disayangi oleh pemerintah. Meski berbeda agama Umat kristiani di Wajo hidup bersama dan berdampingan dengan baik dengan agama lainnya,” katanya.
Ketua BPM jemaat Sengkang, Bapak Pdt. Weltinus Markam, mengatakan, Natal dengan tema berjumpa dengan Allah tersebut terselenggara atas dukungan berbagai pihak. Menurutnya, jemaat merupakan bagian dari keluarga masyarakat kabupaten Wajo.(wt-ep).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


