Kamis 17 April 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Nyaris Terpanggang Ini Kisah Sumardi Korban Kebakaran Di Akkajeng

Berita Wajo Terkini
Senin, 29 Desember 2014 | 09.01.00 WIB Last Updated 2014-12-29T01:04:05Z
Sumardi saat ditemui di RSUD
WAJOTERKINI.COM --- Tragedi kebakaran di Cenranae Kelurahan Akkajeng Kecamatan Sajoanging Kabupaten Wajo 25 Desember lalu. Hingga membumi hanguskan lima rumah warga yang ditaksir kerugiannya hingga miliaran rupiah.

Selain 5 rumah hangus rata dengan tanah, 2 rumah lainnya dikabarkan mengalami kerusakan yang parah, dalam tragedi kebakaran itu dua warga nyaris terpanggang, yakni, Sumardi pria umur 30 tahun bersama Hj. Mardiah wanita usia 60 tahun. 

Berapa orang yang tinggal dalam rumah anda?

Hanya saya (Sumardi), dan istriku, sama mamaku (Hj. Mardiah).

Bagaimana awal kebakaran hingga anda meninggalkan rumah?

Awalnya, saya sudah tidur, dibangunkan oleh kepulan asap dan sinar api berasal dari tetanggaku, (asal api bermula) rumah dimana saya dilahirkan.

Begitu saya bangun tak pikir panjang langsung lari menuju sumber api naik kerumah dobrak pintu, lalu menolong penghuni rumah, yakni kakek saya Ali (90) dan Coma (90), keduanya sudah lumpuh.

Bagaimana bisa anda ibu Hj.Mardiah terjebak kobaran api didalam rumah?

jadi sebelum  rumahku kena api, saya menolong kakek dulu, sementara mamaku ini menyimpan perhiasannya di dalam lemari lalu ikut keluar rumah, nah.. Pas api dilihatnya merembes kerumah dia kembali ke dalam kamar mencari perhiasannya. Ada juga luka di kaki mamaku, itu karena berjalan diatas rumah tanpa alas kaki pergi cari perhiasannya, sementara lantai rumahku itu pake alas plastik kan rumah panggung pak.

Mengetahui rumah anda terbakar, Lalu apa yang kita lakukan saat itu?


Begitu selesai menolong kakek dan nenekku, saya lihat api sudah membesar dirumahku, saya cari mamaku ternyata dia kembali kerumah sayapun lari kedalam rumah, disitumi saya dan mamaku na jatuhi sampe' (plafon rumah yang terbuat dari kain kaza), waktu dijatuhi saya dan mamaku langsung tengkurap, saya terus menggeliat berusaha melepaskan diri hingga akhirnya saya melompat dari rumah baru bisa terlepas, dibawah pas saya jatuh sempat ja disiram air sama omku.


Hanya 30 menit sijago merah amuk 5 rumah warga cenranae

Adik Sumardi, Hj. Salma dengan derai air mata mengisahkan kondisi naas yang dialami ibu beserta saudaranya yang baru 2 bulan menikah dan dipenuhi luka bakar disekujur badan bagian punggung dan luka bakar diwajahnya. sedih melihat penderitaan kakak dan ibunya untuk tidur saja sulit yang mengharuskannya tengkurap.

Kebakaran yang menghanguskan harta benda Hj. Mardiah dan tetangganya itu hanya dalam sekejap dalam hitungan setegah jam (30 menit) saja, api begitu cepat menyapu lima rumah sekitar yang merupakan masih rumpun keluarga.(wt-zah).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Nyaris Terpanggang Ini Kisah Sumardi Korban Kebakaran Di Akkajeng

Trending Now