WAJOTERKINI.COM Makassar--- Dewasa ini banyak kalangan yang berharap pada pernyataan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Selatan (Sulsel), Suhardi, saat menghadiri forum Tudang Sipulung Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi, di Gedung Mulo, Makassar, Sabtu 20/12/2014 malam.
Dikatakan Suhardi, pihak kejati bernjanji akan memecat jika menemukan jaksa tidak jujur, nakal. Apalagi jika si jaksa berupaya menghentikan kasus dugaan korupsi yang jelas-jelas sudah punya bukti kuat.
"Kalau ada kedapatan, kita evaluasi, jika buktinya kuat kita pasti berikan sanksi tegas,"tutur Suhardi.
Suhardi, menambahkan, kemungkinan sanksi pemecatan terhadap jaksa nakal akan dilakukannya jika ada bukti, meskipun hanya sebatas tindakan tawar menawar saja, dirinya juga berharap ada kerjasama dengan masyarakat, melaporkan bila menemukan jaksa seperti itu kepadanya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua KPK Abraham Samad menilai institusi yang dipimpinnya berbeda dengan institusi hukum lainnya, menurutnya ada budaya organisasi di tubuh Kejaksaan dan Kepolisian, saat menemukan anggotanya tak ada sanksi berat.
"Kenal dengan ketua KPK tak ada jaminan bisa jadi anggota KPK, jika ada yang besalah harus dipecat tak ada yang namanya Surat Peringatan (SP) dan sanksi nya sangat jelas, jika ini juga dijalankan dalam budaya organisasi keduanya yakin sudah baik, intinya tak ada tolerir kesalahan,"tegas Abraham Samad. (Wt-Am).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
