![]() |
| poto: kondisi kedua korban saat ini tak bisa baring |
WAJOTERKINI.COM --- Kebakaran hebat yang menghanguskan perumahan warga di Dusun Cenranae, Kelurahan Akkajeng Kecamatan Sajoanging, Kabupaten Wajo. Kamis 25/12/2014 malam sekira pukul 23.44 wita. 5 unit rumah hangus rata dengan tanah. (Tabe bacaki juga ini : Akkajeng Panik, Kebakaran Hanguskan 5 Rumah, 2 Rusak Berat)
Selain kerugian materi yang dialami korban kebakaran, peristiwa tersebut nyaris menelan korban jiwa. Dua warga terjebak didalam rumah saat bencana kebakaran terjadi dan nyaris terpangggang, satu diataranya perempuan HJ.Mardiah (60), ibu dari lelaki Sumardi (30).
"Saat api sudah membesar saya cari mamaku yang hendak mengambil perhiasan didalam kamar, tiba tiba sampe` (plafon rumah yang terbuat dari kain kaza) jatuh dan menimpa kami berdua sampai tertutup, posisiku tengkurap jadi punggung kami berdua gosong,"unkap Sumardi.
Untungnya Sumardi sigap menahan panas langsung merobohkan dinding rumahnya dengan kaki lalu melompat dari ketinggian. Namun nahas keduanya megalami luka bakar yang parah, dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Lamaddukelleng Sengkang.
Selain kerugian materi yang dialami korban kebakaran, peristiwa tersebut nyaris menelan korban jiwa. Dua warga terjebak didalam rumah saat bencana kebakaran terjadi dan nyaris terpangggang, satu diataranya perempuan HJ.Mardiah (60), ibu dari lelaki Sumardi (30).
"Saat api sudah membesar saya cari mamaku yang hendak mengambil perhiasan didalam kamar, tiba tiba sampe` (plafon rumah yang terbuat dari kain kaza) jatuh dan menimpa kami berdua sampai tertutup, posisiku tengkurap jadi punggung kami berdua gosong,"unkap Sumardi.
Untungnya Sumardi sigap menahan panas langsung merobohkan dinding rumahnya dengan kaki lalu melompat dari ketinggian. Namun nahas keduanya megalami luka bakar yang parah, dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Lamaddukelleng Sengkang.
"Untung cepat kubawa mamaku lompat kalau tidak terpanggama didalam. Pas jatuhma dari rumah, sempatka kurasa nasiram air Om ku, waktu saya berusaha lepaskan diri dari tumpahan tenda (sampe) yang meleleh dan melekat dipundak saya,"tambahnya.
Sunurti, perawat RSUD Lamaddukelleng Sengkang membenarkan, adanya dua orang menderita luka bakar yang sedang dirawat di Ruang Bedah Kelas III A dan keduanya merupakan korban kebakaran di Kelurahan Akkajeng. Menurutnya, butuh waktu seminggu luka kedua korban diperkirakan baru bisa mengering. Karena luka bakar serius dipunggung, kedua korban hanya boleh duduk tak bisa baring.
"1 Perempuan yang berusia 60 tahun mengalami luka bakar sekitar punggung, lengan kanan dan wajahnya, serta kedua kakinya terdapat luka bakar, satunya lagi laki-laki Sumardi umur 30 tahun, terdapat luka bakar punggung dan kedua lengannya, cukup serius butuh waktu 1 minggu baru bisa dikupas kulitnya dan diketahui sebarapa dalam luka bakarnya,"jelas Sunurti perawat ruang bedah.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Drs. Alamsyah, mengaku belum menerima laporan adanya korban terbakar. Namun dirinya bersama Kepala Dinas Sosial akan pulang malam ini juga dari Toraja untuk menyantuni para korban kebakaran di Kecamatan Sajoanging.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


