Dinkes Himbau Masyarakat Cegah Demam Berdarah Jelang Musim Hujan

WAJOTERKINI.COM --- Menghadapi musim penghujan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo menghimbau masyarakat tetap waspada dan melakukan pencegahan dini dengan pola 3 M ( Menguras, Menutup dan Mebersihkan) sumber-sumber jentik nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab DBD. 

Berdasarkan data Dinkes Wajo, di tahun 2014 terjadi penurunan angka penderita Demam Berdarah Dangue (DBD). Namun, kata Kabid Bina Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas kesehatan Wajo, Awaluddin, masyarakat harus tetap waspada. Mengingat bulan Desember, Januari dan Februari memasuki musim penghujan dan pancaroba. 

“Untuk itu kami menghimbau kepada warga untuk melakukan pencegahan dini, dengan menggunakan bubuk abate serta pola tiga M,” katanya

Data yang berhasil dihimpun wajoterkini.com di Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, kasus DBD pada akhir tahun yakni bulan Desember mengalami peningkatan. Bahkan beberapa hari yang lalu seorang anak di Kecamatan Takkalalla, karena terlambat mendapat pertolongan medis akhirnya meninggal terserang DBD.

Data dari Dinkes Tahun ini, hingga per tanggal 18 Desember 2014, kasus DBD di Kabupaten Wajo mencapai 39 kasus, dengan korban meninggal 2 orang, satu meninggal di Bulan Februari dan satu di bulan Desember.

Rincian kasus DBD Tahun 2014 yakni, Bulan Januari delapan kasus, Februari satu kasus, April nihil, Mei 5 kasus, Juni 3 kasus, Juli 3 kasus, Agustus nihil, September 1 kasus, Oktober dan November nihil, dan desember sebanyak 7 kasus.

Sementara itu ditahun 2013 lalu, jumlah kasus DBD sebanyak 113 kasus dengan empat orang meninggal. Tahun 2012 kasus DBD hanya 56 kasus.(wt-har).

Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia