SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Ahsanulhaq Tanggapi, Jalan Terputus Akibat Banjir Musiman Di Pammana

Berita Wajo Terkini
Jumat, 26 Desember 2014 | 17.00.00 WIB Last Updated 2014-12-26T10:17:28Z
Dok. Ahsanulhaq saat mengikuti agenda DPRD Wajo
WAJOTERKINI.COM --- Anggota DPRD Wajo, Ahsanulhaq Nawawi,SH dari Dapil V meliputi Kecamatan Sabbangparu-Pammana, membenarkan, kejadian yang sering menimpa warga di sekitar Sappe Walie Lare'e, Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana yang kerap mengalami banjir jika musim hujan tiba.

"Kawasan itu menjadi baskom besar bagi sejumlah desa sekitar yang bermuara ke sappe walie, seperti Desa Lapaukke, Desa Tobatang, Desa Wecudai dan Kelurahan Pammana, sebahagian Desa Simpursia, dan solusinya tidak cukup jika sekedar memperbaiki jalan atau dibuat tinggi, tetapi harus ditalud kemudian, dekker diperbanyak,"ucap Ahsanulhaq legislator Partai Golkar.

Dekker yang ada saat ini ada tiga dan itu belum mampu melancarkan aliran air. Tambah Ahsanul, kalau bisa di pancang, karena tempat itu sudah lama menjadi keluhan masyarakat dan sudah menjadi tanggungjawab Pemerintah Kabupaten memperbaikinya, pasalnya, jalan tersebut menghubungkan Kecamatan Pammana dengan Kecamatan Sabbangparu.

"Penting itu menjadi perhatian, kami akan coba perjuangkan juga melalui kebijakan anggaran di DPRD, karena selain telah merugikan tanaman padi warga, jalan itu merupakan akses utama mengangkut hasil tani warga, seperti Kakao, Kopra, dari dua Kecamatan yakni Sabbangparu dan Pammana,"tuturnya. (Tabe bacaki juga ini: Akibat Banjir, Jalan Poros Sabbangparu Pammana Terputus Petani Merugi )

Sementara ditempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo. Drs.Alamsyah mengatakan, jika Lokasi tersebut, memang benar jalan penghubung Kelurahan Pammana dengan Desa Lapaukke itu sering tergenang air. Ditambahkan mantan Camat Pammana ini,pasalnya kondisi luapan air diperparah dengan badan jalan yang memang rendah dibawah kaki bukit.

"Dua tahun yang lalu jalan itu sudah pernah direhab, akses masyarakat tidak akan terputus karena masih ada jalan alternatif lewat calodo, Desa Simpursia, sebab jalan tersebut baik-baik saja jika bukan musim penghujan, jadi itu banjir musiman,"ucap Alamsyah, mantan Camat Pammana.
Lurah Pammana yang coba dikonfirmasi melalui handphone celularnya, hingga hari ini masih mengabaikan telepon dan sms dari media ini.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ahsanulhaq Tanggapi, Jalan Terputus Akibat Banjir Musiman Di Pammana

Trending Now