![]() |
| Ilustrasi |
Dengan mengatasnamakan Bupati Wajo, para pelaku berhasil melancarkan aksinya mengambil uang dari sejumlah guru dan kepala sekolah di Kecamatan Belawa baru-baru ini.
Atas kejadian tersebut, Bakri seorang warga Belawa sangat menyesalkannya "semestinya para guru tersebut tidak gampang percaya dan bertindak harus berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Dinas Pendidikan atau Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Belawa, apalagi mengatasnamakan Bupati," jelas Bakri.
Sementara Camat Belawa Akhmad Jahran, yang dikonfirmasi via celularnya, membenarkan adanya pengaduan tersebut, di Kantor Kecamatan jika ada Kepala Sekolah datang karena menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Bupati, hal tersebut sangat disayangkan bisa terjadi, apalagi korban hanya mengetahui pelaku menggunakan mobil Honda Jazz warna merah tanpa edintitas lain saat mendatangi sekolah korban.
"Sudah saya klarifikasi melalui ajudan bupati ternyata tidak ada perintah seperti itu, dan Modus para pelaku ini. Mereka datang awal menyampaikan, jika ada penyampaian dari Bupati Wajo agar menyetorkan sumbangan berupa uang, setelah uang diterima, para pelaku kemudian memberikan peta kepada korban, tapi kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Belawa,"ungkap Achmad Jahran, Kamis, 13/11/2014.(wt-chal).
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia


