Menurut sejumlah masyarakat umumnya yang bermukim di daerah perbatasan kecamatan, mengatakann arak-arakan penghargaan tersebut hanya buang waktu dan biaya semata, karena selain tidak dipahami oleh masyarakat, penghargaan tersebut juga tidak bermanfaat pula bagi masyarakat.
"Hehehehe saya rasa hanya buang buang waktuji kalau mau di arak di kecamatan, karna pastinya kita masyarakat gak paham itu penghargaan, kami hanya taunya Adipura itupun belum pantas wajo dapat karena masih berantakan,"ucap sejumlah warga perbatasan di beberapa kecamatan yang dilalui penghargaan tersebut.
Rudi, warga lainnya juga tidak sependapat dengan kegiatan arak-arakan penghargaan tersebut dilakukan, menurutnya itu hanyalah sekedar aksi ceremoni menutupi kegagalannya meraih adipura.
"Jujur saya gak suka acara arak arakannya, buat apa arak-arakan penghargaan jika masih ada masyarakat yang kurang mampu dan birokrasi yang bobrok Wah ceremoni tak bermutu, itu hanya untuk menutupi kegagalannya meraih piala adipura," ucap Rudi.
Penulis: Abhy
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia