Sebab hujan yang terus mengguyur beberapa hari terakhir ini, akibatnya Air sungai Walennae meluap hingga merendam badan jalan poros Wajo-Bone, kondisi tesebut sudah sering terjadi jika musim hujan tiba. Meski ketinggian air yang mencapai 200 cm, nampak sebagian kendaraan memaksa menerobos.
"Sudah sering pak, inikan sudah sering diperbaiki tapi kalau musim hujan pasti banjir lagi, karena air sungai penuh," ucap Tahang, warga Wajo yang hendak melalui jalan tersebut.
Warga lain mengatakan, pemandangan banjir di daerah tersebut akan terus terjadi jika pemerintah kita tidak mengambil kebijakan tegas dan segera menghentikan aktifitas penambang pasir disekitar sungai.
"Jika tambang pasir golongan c ini tidak dihentikan, maka kondisi ini akan terus terjadi karena badan jalan terus mengalami penyusutan akibat penggalian pasir," ungkap Andi Arman Warga Bone.
Penulis: Zaskya
Editor : Reonaldhy
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.
Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia