Selasa 18 Maret 2025

SPACE IKLAN

SPACE IKLAN

Rezim Elektabilitas Gerogoti Kedaulatan Rakyat

Berita Wajo Terkini
Rabu, 13 November 2013 | 20.11.00 WIB Last Updated 2013-11-13T12:11:08Z
Wajoterkini.com - Rezim elektabilitas, yang melahirkan para politisi gelembung dan mengambang (buble) telah terjadi di Indonesia. Di era Orde Baru, kita kenal dengan massa mengambang. Di era reformasi, ada fenomena politisi gelembung. Di era rezim elektabilitas, yang berkuasa atau yang berdaulat bukan rakyat, tapi perusahaan Public Relation (PR), Event Organiser (EO) dan Perusahaan Survey (PS), yang dibayar para pemodal untuk mendukung Capres,Caleg,Cagub, dan Cabup tertentu yang akan dipasang sebagai "boneka cantik".

Demikian pemaparan pegiat Petisi 28 Haris Rusly Moti dalam siaran pers Petisi 28 yang diterima Suara Merdeka, pagi ini. "Dalam era rezim elektabilitas, tak akan melahirkan pemimpin sejati, yang dilahirkan melalui tempaan  sebuah pertarungan hidup mati, untuk membela bangsa dan rakyat, serta menegakkan kebenaran dan keadilan. Mari kita sadarkan rakyat atas fenomena rezim elektabilitas ini yang telah menggerogoti kedaulatan rakyat," kata Haris.

Di dalam rezim elektabilitas, menurut dia, tak akan melahirkan dukungan sejati dari rakyat kepada sang kandidat. Semua dukungan kepada sang kandidat adalah hasil rekayasa perusahaan EO, PR & PS, termasuk rekayasa spontanitas rakyat yang menyanjung, menyerbu histeris dan meminta photo bareng dengan sang kandidat.

”Selain. itu dalam rezim elektabilitas, banyak proyek dibuat tidak untuk tujuan menyelesaikan masalah, tapi semata untuk mendongkrak atau mempertahankan elektabilitas sang kandidat yang diusung. Sehingga muncul proyek-proyek untuk menyenangkan rakyat, proyek instan. Jadi bukan proyek yang bersifat substantif dan untuk menyelesaikan permasalahan rakyat yang sebenarnya. Kita lihat bagaimana di era 'rezim fatamorgana' ini terjadi pemborosan dimana-mana dan masalah substantif rakyat tak terselesaikan juga," pungkas Haris.


Editor : Reonaldhy AA
Sumber: Suara Merdeka
Dapatkan Berita Terupdate dari JBN Indonesia
Hak Jawab dan Hak Koreksi melalui email: jbnredaksi@gmail.com
- Pihak yang merasa dirugikan atas pemberitaan ini dapat mengajukan sanggahan/hak jawab.
- Masyarakat pembaca dapat mengajukan koreksi terhadap pemberitaan yang keliru.

Follow Instagram @jbnindonesia dan Fanspage JBN Indonesia
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Rezim Elektabilitas Gerogoti Kedaulatan Rakyat

Trending Now